Desa Karang Sari asalnya adalah merupakan hutan belantara kemudian pada hari Selasa Kliwon tahun 1929 dibuka oleh masyarakat amprahan dari Pulau Jawa mayoritas Jawa Tengah yang dipimpin oleh Kepala Tebang Bapak R.Sastro Diharjo, dan saat itu wlayah nya lazim disebut tanah Kolonisasi.
Dalam kurun 1 (satu) tahun, dari tahun 1929 yaitu tahun 1930 selaku Kepala Kelompok adalah Bapak R.SastroDiharjo, wilayahnya meliputi 3 (tiga) Dusun yaitu Gunung Sari, Gumuk Inten dan GumeByar.
Pada tahun 1930 tanah kolonisasi tersebut diresmikan menjadi sebuah Kampung dengan nama Gunung Sari, sebagai lurah pertama adalah Bapak R.SastroDiharjo yang menjabat sampai dengan tahun 1960.
Pada tahun 1960 atas usulan lurah Gunung Sari mewakili aspirasi masyarakat, berdasarkan Surat Keputusan Wedana Gedong Tataan nama Kampung Gunung Sari diganti dengan nama Karang Sari dengan 3 (tiga) Dusun, masing-masing Dusun Karang Sari, Karang Tengah dan Karang Sambung.
Sesuai perkembangan penduduk yang semakin pesat, pada saat ini Pekon Karang Sari mempunyai 6 (enam) Dusun, yaitu Dusun Karang Sari I, Karang Sari II, Karang Sari III, Karang Tengah, Karang Sambung I dan Karang Sambung II.
Sejak berdirinya Kampung Karang Sari sampai sekarang (tahun2019) Lurah/Kepala Kampung/Kepala Desa atau Kepala Pekon definitive yang pernah menjabat sebagai berikut :
Kirim Komentar